Monday, 10 January 2022

Kencangkan Otot-mu!

Menurut saya, dari semua podcast Om Deddy Corbuzier, episode ngobrol dengan Ade Rai adalah yang terbaik. Selain canda tawa, obrolannya sarat ilmu. Terutama ilmu kesehatan. Berikut beberapa point yang berhasil saya ikat:

  • 85% penyakit adalah hampir disebabkan oleh perilaku/gaya hidup. Jawabannya adalah dengan perubahan perilaku.
  • Analogi dalam kesehatan mirip dengan bau sampah di ruangan. Simplenya, buang sampahnya, ini malah kasih pewangi. Hal ini seperti hipertensi, bukannya merubah gaya hidup, malah membeli obat, akhirnya racunnya malah nambah. Intinya, akar permasalahnnya tidak diselesaikan.
  • Sehat adalah kemampuan kita meciptakan kesenangan pada organ tubuh kita. Paling simple adalah dengan olahraga dan diet. Mulut kita adalah sumber kesehatan dan kesakitan.
  • Badan akan menyesuaikan atau beradaptasi ketika kita memberikan treatment tertentu pada tubuh.
  • Untuk bertahan hidup, sebenarnya kebutuhan makan kita gak terlalu banyak. Kita selama ini berlebihan. Contohnya, konsumsi gula. Kebutuhan maksimal kita sebenarnya adalah 1 sampai 5 sendok teh perhari, sementara rakyat indonesia 31 sampai 50 sendok teh perhari. Karbohidrat kita kebanyakan. Dan Hati hati dengan hidden sugar,that’s kill.
  • Tentang bakar gula/lemak, kebanyakan menyebut: perbanyak olahraga. Tapi yang menjadi pertanyaan adalah, olahraga seperti apa?
  • Bila ditanya olahraga, kebanyakan menyebut lari, sepeda, dan olahraga cardio lainnya.
  • Padahal yang paling banyak bakar gula adalah weight lifting/resistent training.
  • Kuli panggul makannya banyak, tapi kenapa badannya kering? Jawabannya karena kuli melakukan aktifitas angkat angkat. Angkat angkat ini amat berhubungan dengan otot rangka.
  • Pengencangan otot itu amat baik untuk bakar gula/lemak, selain itu ada manfaat after burn effect. Saat latihan angkat beban, otot kita akan stress, dan setelah itu akan me-release growth hormone. Saat tidur aja, tubuh menjadi pembakar gula alami.
  • Banyak yang berpikir, “saya udah lari, saya udah jalan kaki tiap hari, olahraga rajin, tapi kenapa perut saya tetap gemuk?” Jawabannya simple sederhana: karena satu menit olahraga cuma bakar 5 kalori, sementara di satu 1 menit yang lain, kita makan sampe 500 kalori.
  • Perhatikan efektifitas terhadap segala kegiatan yang kita lakukan, pesan Ade Rai.
  • Konsep germas (gerakan masyarakat sehat): rajin berolahraga. Itu harus ditajamkan. Olahraga apa? Kasih keterangan detail. Ada yang cuma jalan kaki, udah merasa paling berolahraga.
  • Bila dianalogikan sebagai perusahaan, tubuh kita terdiri dari beberapa pemegang saham. Diantaranya, otot, lemak, air, tulang, organ dan lain sebagainya. Problemnya semakin kita tua, saham otot itu tiap tahun berkurang. Karena apa? Karena ototnya tak pernah dilatih.
  • Problemnya semakin kita tua, karena otot jarang dilatih, akhirnya yang bekerja keras adalah tulang, nah akhir tulangnya rapuh. Ketika tulangnya rapuh, geraknya semakin sedikit, ketika gerak lebih sedikit, pembakaran kalori lebih lambat. Ketika pembakaran kalori lebih lambat, lemak menumpuk, nah pada saat itulah seluruh claim bpjs hadir disana. Hanya gara gara apa? Hanya gara gara gak latihan ototnya.
  • Tulang keropos bukan karena disebabkan karena kurang minum susu, yang paling besar adalah karena kurang matahari, kurang makan sayur dan kurang latihan pengencangan otot rangka. Ketika otot berkurang, tulang yang kena, akhirnya semua penyakit degeneratif hadir disana.

------

Ditulis di Subang, 10 Januari 2021. Saat hari sudah larut, walau tak larut-larut amat..

Share:

0 comments:

Post a Comment