Monday, 10 January 2022

Nietzsche: Inilah Formula Untuk Menjadi Manusia Besar

Menurut Nietzsche, formula untuk menjadi manusia yang besar adalah amor fati: bahwa seseorang tidak menginginkan keadaan yang lain, tidak di masa depan, tidak di masa lampau, tidak dalam seluruh keabadian. Tidak semata memikul kodrat kita, tapi mencintainya.

Nietzsche berpendapat bahwa semua idealisme adalah muslihat terhadap kodrat kita. Amor fati adalah menerima hidup dan pengalaman kita dengan tanpa syarat; segenap pengalaman naik dan turun, yang bermakna dan yang tak berarti. Dengan kata lain, itu berarti mencintai luka luka, memeluk derita. Tutuplah jarak yang memisahkan antara harapan dan kenyataan, bukan dengan cara mengejar lebih banyak harapan, tapi dengan mengharapkan yang senyatanya.

Kalau diartikan secara sederhana, itu berarti: tidak mengharapkan apa pun. Karena pada akhirnya, harapan itu kosong. Segala yang bisa digagas oleh pikiran kita sejatinya cacat dan terbatas, dan oleh karena itu, merusak bila dipuja secara buta. Jangan berharap bisa lebih bahagia. Jangan berharap bisa lebih memperbaiki karakter Anda. Jangan berharap bisa menghapus kelemahan kelehaman Anda.

Harapkanlah ini. Berharaplah akan datangnya peluang dan penindasan yang tak terbatas setiap saat. Berharaplah akan datangnya penderitaan beserta dengan kebebasan. Harapkan penderitaan yang datang dari kebahagiaan. Atau, kebijaksanaan yang datang dari ketakmengertian. Atau, kekuatan yang datang dari kepasrahan.

Dan kemudian, bertindaklah tanpa mengindahkan beragam harapan itu.

Inilah tantangan kita, panggilan kita: untuk bertindak tanpa harapan. untuk tidak mengharapkan keadaan yang lebih baik. Untuk menjadi lebih baik. Di saat ini dan di masa mendatang. 

Sebagai tambahan dari artikel ini, saya jadi ingat dawuhnya Sayyidina Ali Bin Abi Thalib, 

"Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi, maka senangilah apa yang terjadi."

(Disarikan dari buku segala galanya ambyar karya Mark Manson)

 Ditulis di Subang, 10 Januari 2022. Saat adzan Maghrib berkumandang dengan indahnya. 

Share:

0 comments:

Post a Comment