Kisah Dewa Ruci adalah ajaran Kanjeng Sunan Kalijaga mengenai konsep Manunggaling Kawula Gusti. Jalan pengabdian. Menyelaraskan diri dengan inginnya Allah SWT. Digambarkan dengan perjalanan Bima mencari air prawitasari atas suruhan gurunya, Resi Drona.
Raksasa Rukmuka dan Rukmala: Kamukten (kekayaan materi) dan Kamulyan (status sosial) ini adalah halangan. Kalahkan! Jangan sampai kekayaan dan kemulyaan ini menjadi penghalang kita ketemu Allah. Karena kita merasa kaya dan merasa penting, lebih dari yang lain.
Ular Naga Amburnawa: Sifat jahat dalam hati. Nafsu, hasrat, Ego.
Sampai di hutan Sunyapringga, Bima dicegat oleh 4 saudara-nya,
yakni Hanuman (putih), Jajagwreko (merah), Setubandha (hijau), Maenaka
(hitam). Mereka mencoba menghalangi Bima karena Laut Selatan sangat
berbahaya. Ini adalah bentuk sayang 4 saudara tunggal Bayu kepada Bima. perihal 4 saudara tunggal bayu ini, penjelasannya adalah DISINI.
Akhir proses terjadi duel Bima melawan keempatnya, dan lagi-lagi menang, karena tekat Bima yang sangat kuat.
Kalau raksasanya kalah. Naganya kalah. Kita akan ketemu dewa ruci. Ilmu sejati.
Ini bekal Bima untuk menaklukan naga dan raksasa. Kalau kamu ingin tangguh seperti Bima, milikilah kualitas-kualitas ini:
- Rilo - Sepi pamrih. Tebih ajrih. Selama tak ada niat jahat, tiada rasa takut. Ora wedi, kalau kata Bima. Rilo itu bahasa arabnya Ridho atau senang hati. Jadi bila ingin sukses dalam suatu hal, senangi dulu hal tersebut. Lakukan dengan ikhlas, tanpa keterpaksaan.
- Nerimo - Trima mawih Pasrah.
- Legowo - Langgeng, tanpo susah, tanpo seneng, anteng manteng, sugeng jeneng. Kalau kata Mbah Nun; "Konseplah semua yang terjadi, sebagai rahmat."
- Anurogo – Rendah hati. Apabila ada orang yang berbuat jahat kepadanya, tidak akan membalas, tetap sabar.
- Eling - Tahu mana yang benar dan salah serta selalu berpihak kepada kebaikan dan kebenaran.
- Sentosa - Tak pernah berhenti untuk berbuat yang benar.
- Gembiro – Jangan mudah stres. Jangan mudah depresi. Orang stres dan depresi adalah orang yang tidak rilo, tidak legowo dan tidak nrimo. Kamu sumpek karena keinginanmu tidak terpenuhi. Orang yang punya karakter rilo/legowo/nerimo, sifatnya pasti gembira. Bila kamu ndak ceria, hidup akan jadi beban, imbasnya, gak akan ketemu ilmu sejati. Orang kayak gini hobinya pasti ngeluh.
- Rahayu - Memiliki kehendak selalu berbuat baik demi kepentingan semua pihak.
- Wilujengan – Jagalah kesehatan. Kesehatan adalah pondasi utama. Jangan melakukan hal hal yang mencederai kesehatan karena badan adalah amanah dari Allah. Peliharalah.
- Marsudi Kaweruh – Terus menambah wawasan. Selalu haus akan ilmu. Jangan pernah merasa pintar.
- Semadi - Berbakti serta menyembah kepada Sang Maha pencipta hidupmu sendiri.
- Ngurang-ngurangi - Makan hanya pada saat lapar. Makan tidak perlu banyak dan tidak pilih-pilih soal makanan. Tidur pada waktu sudah mengantuk dan tidak perlu harus tidur di kasur yang tebal dan nyaman. Tidak boleh terlalu sering bercinta dan itu pun hanya boleh dilakukan dengan pasangan yang sah.
"Saat kau terima dengan rela kesulitan-kesulitan yang diberikan kepadamu, pintu itu kan terbuka." Rumi
||------------------||
Disarikan dari ceramahnya Dr.Fahrudin Faiz.
0 comments:
Post a Comment