Wednesday, 12 June 2013

Terik. Untung Ada Es Kelapa Madu!


Akhir-akhir ini, Cuaca Bandung sedang sangat menentu. Iya, sudah bisa ditebak, siangnya super panas, sore nya barang tentu bakalan hujan deras.

Tapi ini tak perlu dikeluhkan, Kawan. Karena... panas rezeki, hujan pun rezeki. :))

Saat hujan deras melanda, sudah bisa ditebak, tukang cuanki, baso, siomay bakal kebanjiran order.

Sedangkan kala terik mentari lagi pol-polnya melanda Bandung, pedagang es campur, es doger, cendol, cincau, es kelapa dan es-es lainnya sedang tersenyum sumringah sambil menghitung laba.

"Alhamdulillah laris, Kang. cukup laah buat menyekolahkan anak mah." Jawab Bapak pemilik usaha Es Kelapa Madu saat saya memberanikan diri tanya omset penjualannya. Sepertinya si bapak tak ingin blak-blakan menyebutkan angka.

Iya. walaupun tempatnya semi permanen (menggunakan gerobak) Es Kelapa Si Madu yang slalu stay di depan gedung Kominfo jalan Tamansari ini sangat terkenal. Setiap siang sampe sore hari, selalu rame dikerubuti pembeli.

Sepertinya para pelanggan Si Madu sadar, karena selain segar, tentu saja, paduan madu dan kelapa ini sangat baik untuk kesehatan.

Yang beli. Antri.
Sederhana. Tapi laris luar biasa.
Itu yang ngumpul, bukan lalat. Tapi lebah.

Selain sehat, Es Kelapa Si Madu yang jaraknya paling hanya 10 meter dari kampus ITB ini juga harganya sangat bersahabat. Teman-teman cukup merogoh kocek 4500 sadja untuk menikmati kesegaran segelas es Kelapa Si Madu.

Dari bawah ke atas: madu, air kelapa, kelapa dan susu. tinggal dikucek dah. Syeger



(Diketik di Bandung, 12 Juni 2013)
Gambar ilustrasi pinjam dari stocksnap.io

Share:

2 comments:

  1. selain kelapa, Deden ternyata suka juga maen gitar.. ga percaya?
    lihat video ini http://www.youtube.com/watch?v=elQnFGZuEhs

    ^_^

    ReplyDelete
  2. duh tapi nanti digigit lebah ga sih? hehe

    ReplyDelete