Sebagai manusia biasa, saya juga pernah menghadapi kegalauan, bimbang dalam menentukan pilihan, takut gagal ataupun cemas dengan keadaan keadaan yang sebetulnya belum tentu terjadi.
Tapi setelah membaca petikan pesan Steve Jobs ini, ternyata saya harus berpikir ulang.
"Mengingat saya akan segera mati merupakan hal yang sangat penting untuk membantu saya membuat pilihan-pilihan besar dalam hidup. Karena harapan, status, ketakutan, rasa malu, atau gagal, semuanya akan sirna ketika berhadapan dengan kematian." Steve Jobs.
Pesan yang disampaikan oleh Steve Jobs kepada para wisudawan Universitas Stanford, AS, pada Juni 2005 ini benar-benar selaras dengan sabda Rasulullah SAW agar kita selalu mengingat mati.
Setelah saya renungkan, mengingat mati ternyata memiliki
manfaat ganda. Selain menjauhkan kita dari hal-hal munkar, mengingat mati juga
membuat kita berani dan tak perlu malu dalam berbuat kebaikan.
Sebelum mereguk sukses bersama Apple, Steve Jobs pun
dikisahkan menghadapi berbagai kegagalan, penolakan bahkan cemoohan. Barang
tentu, sebagai manusia biasa, dia juga pasti mengalami yang namanya ketakukan
dan cemas yang datang silih berganti.
Tapi...
Dengan cara mengingat mati, mentalnya semakin kuat,
semangatnya bangkit lagi dan bisa memberikan sesuatu yang
sangat berguna untuk peradaban.


0 comments:
Post a Comment