Saat dijebloskan ke penjara Udon, Luffy bertemu sosok misterius, seorang kakek bernama Hyogoro. Mungkin inilah yang dinamakan anugrah disela derita. Kakek Hyo mengajarkan Luffy tentang RYOU. Apa itu?
Secara sederhana, Ryou adalah kekuatan yang memungkinkan penggunanya untuk menciptakan baju besi tak terlihat dengan menggunakan energi spiritual. Ryou menghadirkan kekuatan menyerang sekaligus bertahan yang sangat kuat. Bahkan saking luar biasanya, Ryou mampu melukai para pengguna buah iblis tanpa dengan menyentuhnya. Keren!
Susah payah Luffy berusaha memahami cara kerja Ryou, hingga akhirnya dia mampu menguasainya. Kelak Luffy akan sangat berterima kasih pada kakek Hyo, karena kekuatan ini amat berguna saat ia berhadapan one by one dengan Kaido.
Di kesempatan yang berbeda, saya sedang mendengarkan ceramahnya Buya Syakur. kurang lebih isinya begini: "Wahai Anakku, sikap hati yang selalu menerima dengan senang hati apapun yang menjadi keputusan Allah, itu namanya RIDO. Dalam hatimu sudah tidak ada lagi penyangkalan. Sudah tak ada lagi keluh kesah. Kalau lagi makan tempe, jangan memikirkan sate. Letak bahagia bukan dari materi, tapi dari hati yang selalu menerima."
Selain mendatangkan kebahagian, menurut saya, sikap hati yang selalu menerima (dengan senang hati) apapun yang terjadi, akan menghadirkan kekuatan dan ketangguhan.
Hehm.. RYOU dan RIDO, dari segi kata, mirip kan ya?
:)


0 comments:
Post a Comment