Sunday, 4 June 2023

Ilmu Ekor Kucing

Kembali saya belajar dari Ade Rai. Selain pakar dalam bidang kesehatan, saya selalu kagum dengan petuah-petuah beliau. Kemarin Bli Ade bercerita tentang sebuah kisah fabel mengenai obrolan dua ekor kucing. Antara kucing senior dengan kucing junior. 

Kucing junior sedang berputar-putar mengejar ekornya sendiri. Si Senior bingung, ini bocah ngapain. kemudian ditanyalah:

"Hey kamu ngapain, kayak orang (baca: kucing) gak beres, muter-muter ngejar ekor sendiri." tanya kucing senior. 

"Ah kamu, masa gak tahu. saya bertahun-tahun belajar di sekolah kucing, kalau kebahagiaan kita itu, letaknya di ekor. makanya saya kejar-kejar terus." Jawab si junior.

"Oke, saya memang tak bersekolah tinggi seperti kamu. Tapi saya setuju kalau kebahagiaan kita, kaum kucing memang terletak di ekornya. Tapi masalahnya, semakin kamu mengejar ekor, dia malah akan semakin kabur dan sulit diraih." Kata si kucing senior. 

"Hehm, lantas apa yang kamu lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan?" tanya si kucing junior. 

Sambil tersenyum si senior menjawab, "Yang saya lakukan adalah MELAKUKAN SEGALA SESUATU DENGAN SENANG HATI dan mampu memberi manfaat bagi saya dan kucing-kucing lainnya. Hal ini menjadikan saya tak usah mengejar ekor karena dengan sendirinya ia yang akan mengikut saya kemanapun saya pergi." :)  


Share:

0 comments:

Post a Comment