Eh, Saya Jadi Ganteng

Dulu, sebelum era Android, ngedit foto itu musti buka laptop, lantas klik photoshop atau photoscape, kemudian searching dulu di Google perihal edit ataupun retouch photo agar kelihatan ciamik.

Zaman pun bergerak, ngedit foto kini lebih simple. Ada satu aplikasi di playstore yang kini lagi in. Namanya Faceapp.

Coba deh.

Kita cukup selfie, masukin foto itu ke aplikasi, dan tinggal pilih fitur yang cocok dengan selera.

Yang menjadi favorit saya adalah, fitur muka tua. Seriusan, tua nya ngga kaya dibuat buat. Keriputnya alamiah, euy. Kalau kata teman, saya jadi mirip kakek yang sering muncul di drama korea.

Sekalinya mirip bintang film, malah yang aki aki.

Dari muka tua , saya coba fitur selanjutnya. Kalau yang ini, lawan dari yang di atas. Alih alih muka jadi tua, fitur ini menyulap wajah jadi mulus bak keluar dari salon kecantikan (karena saya lelaki, berarti salon kegantengan) milik para pejabat.

Khan maen da ach. mirip actor muda Thailand yak? Hehe..

Melihat foto versi tua, istri saya ngakak sejadinya. Tapi setelah menatap versi ganteng, ia malah mengusap dada.

"Untung kamu tidak seganteng ini. Betapa gak tenangnya hidup punya suami yang super kasep dan banyak fansnya. Alhamdulillah, kamu mah biasa saja." Gumamnya penuh penghayatan.

Ebuset. Dia malah bersyukur.

Disebut biasa saja, batin saya sebenarnya sedikit teriris. Tapi setelah menyadari ada hikmah dibalik itu, Saya pun nyengir.

Tak bisa dipungkiri, setiap lelaki selalu ingin terlihat menarik, apalagi di depan pasangannya. Tapi setelah mendengar istri ngomong gitu, ternyata 'kekurang gantengan' ini, bikin dia tenang. Dia jadi fokus mendidik anak dan mengurus rumah tanpa harus was was suami nya kabur atau di gondol janda kembang.

Jadi flashback, jangan-jangan dia memilih saya karena memang seperti itu alasannya? Hehm, sudah kuduga. :D

Makanya, untuk teman teman yang sekarang masih sendiri, dan merasa dirinya pas-pasan.

Tetap dalam perdjoeangan, Kisanak!!

Yakinlah, di belahan bumi sana, bila memang sudah waktunya, akan ada yang mensyukuri 'kekurang gantengan'mu.

Trust me, its work.

Saya saksinya.

Eh, bukan saksinya.

Saya mengalaminya!

---


Subang, 13 Mei 2017. (Ditulis jam setengah dua belas malam. Alamat begadang kayanya nih. Gara gara kopi yang tadi di minum di Angkringan.)