Thursday, 28 March 2013

Hati hati Dengan 3 Pintu Setan Ini!


Sebulan sekali, tiap malam Jum'at, di kantor cabang utama selalu diadakan pengajian rutin. pengajian yang juga media silaturahim antar karyawan ini kerap saya ikuti karena selain nambah ilmu, perbanyak teman, juga ada nasi bungkusnya. (iya, yang terakhir memang sangat duniawi)

Pada kesempatan kali ini, ustadz yang mendapat amanah mengisi tausyiahnya adalah seorang mubaligh sekaligus dosen Universitas Islam Bandung. Duh, saya lupa euy namanya (mungkin si Herdi tau, dia mahasiswa Unisba).

Tapi tenang kawan, walaupun lupa nama, saya masih ingat point-point penting dari tausyiahnya (karena saya tulis waktu itu).

Sambil duduk, Pak Ustadz terus mewanti-wanti agar kita selalu waspada terhadap godaan setan. Dari dulu hingga akhir zaman, setan tetaplah setan. Mereka tak akan berubah, akan terus menggoda dan menjerumuskan.

Menurut Pa Ustadz, ada 3 pintu setan yang perlu kita waspadai. Jangan sampai melalui 3 pintu tersebut, setan masuk dan terus mengajak kita pada kemunkaran.

Berikut 3 pintu setan yang perlu kita jauhi itu:

1. Berandai-Andai.

Jauhi kebiasaan yang satu ini. Dengan berandai-andai, Anda akan mudah berburuk sangka pada orang lain, bahkan kepada Allah. Perangai berandai-andai ini akan menuntun kita ke sifat-sifat jelek lainnya seperti: pikiran negatif, pesimis, tidak bersyukur, takut melangkah dan mudah menyerah.


Pokoknya, ketika Anda mulai berandai-andai, selalu ucapkan, "Audzubillahiminasaitoniraziim.." Begitu kata Pak Ustadz.


2. Marah

Saat marah, otak dan hati seakan tertutup. Sumpah serapah dan isi kebun binatang keluar semuanya. saat itu kita seakan lupa bahkan tak peduli lagi, mana yang baik dan mana yang benar.


Melihat efeknya yang begitu mengerikan ini, makanya dulu Rasul sering berkata, "Jangan marah, jangan marah, jangan marah."


3. Malas

Nah ini nih. penyakit hati paling kronis yang kalau sudah dihinggapi rasa malas, kita seakan susah untuk melawannya. Hati-hati kawan, kemalasan itu ajakan setan. Malas apa saja, bisa malas ibadah ataupun malas mencari nafkah.

Paksa tubuh untuk melakukan hal (benar) yang enggan kita lakukan itu. Agar bersemangat, selalu ingat kata-kata ini, "Jangan menunggu termotivasi untuk melakukan sesuatu. Lakukan saja,maka kau akan termotivasi dengan sendirinya." :)

Oh iya, satu lagi kata Pak Ustadz, ketika ketiga sifat (yang merupakan pintu setan itu) mulai sering menghinggapi, rajin-rajinlah membaca dan mentadaburi Al-Qur'an karena itu akan menyalurkan fungsi syifa (penyembuh) ke dalam tubuh kita.

Wallahualam bishawab...

Share:

2 comments: